SMPN 2 PURWOASRI

Biografi Kepala Sekolahku Hebat 

 

Bapak Siswantoro adalah sosok kepala sekolah yang tidak hanya berperan sebagai pemimpin pendidikan, tetapi juga seorang seniman berbakat dan pencipta lagu. Beliau telah mengabdikan hidupnya untuk dunia pendidikan dengan penuh dedikasi, sekaligus turut serta dalam melestarikan budaya bangsa melalui seni pedalangan dan musik.

Perjalanan Hidup dan Karier

Sejak kecil, Bpk. Siswantoro telah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap dunia seni, terutama wayang kulit dan musik. Lingkungan budaya yang kuat semakin mengasah bakat dan kecintaannya terhadap seni tradisional. Namun, kecintaannya terhadap dunia pendidikan juga tidak kalah besar, yang akhirnya membawa beliau menjadi seorang guru dan kemudian kepala sekolah yang inspiratif. Dalam perannya sebagai kepala sekolah, beliau selalu menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya kepada siswa-siswinya. Di bawah kepemimpinannya, sekolah yang dipimpinnya berkembang pesat, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam seni dan karakter.

Kiprah dalam Dunia Seni

Selain sebagai kepala sekolah, Bpk. Siswantoro juga dikenal sebagai seorang dalang yang mahir dengan nama panggung Ki Gedug Siswantoro. Dengan kepiawaiannya dalam membawakan kisah-kisah wayang, beliau tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan moral kepada masyarakat. Tak hanya itu, beliau juga seorang pencipta lagu yang produktif. Lagu-lagu karyanya mengandung pesan-pesan pendidikan, perjuangan, dan kecintaan terhadap budaya. Karya-karyanya menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi para siswa untuk mencintai seni dan budaya warisan bangsa.

Warisan dan Inspirasi

Dengan segala dedikasi dan kiprahnya, Ki Gedug Siswantoro telah memberikan teladan bahwa seorang pemimpin tidak hanya bertugas mengelola sekolah, tetapi juga menginspirasi dan membimbing generasi muda untuk mencintai ilmu dan budaya. Beliau adalah sosok Kepala Sekolah Hebat yang mampu menyelaraskan dunia pendidikan dan seni, menjadikan sekolah sebagai tempat yang tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter dan kreativitas siswa.